Biaya Kuliah Kelas Karyawan ITBU Jakarta


Bagi anda yang sedang mencari informasi tentang Biaya Kuliah Kelas Karyawan ITBU Jakarta, Dibawah ini Website Pusat Informasi Kuliah Karyawan www.ProgramKuliahKaryawan.com menyampaikan tentang Biaya Kuliah Kelas Karyawan ITBU Jakarta sebagai berikut:

Pada awal Tahun 1970, beberapa guru STM Negeri I Budi Utomo Jakarta, dengan Kepala Sekolah Bapak Abdul Gani Masulili mencetuskan gagasan untuk mendirikan sebuah Akademi Teknik. Gagasan tersebut mendapat sambutan baik dari para cendekiawan teknik pada saat itu seperti Bapak Prof. DR. Ir. R. Roosseno, Ir. Prayogo selaku wakil Gubernur DKI Jakarta dan juga Ir. Mucharam Surya, MBA dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Gagasan itu akhirnya menjadi suatu kenyataan dengan berdirinya Akademi Teknik Budi Utomo (ATBU) di bawah naungan dan asuhan para Badan Pendiri maupun Pengurus Yayasan Budi Utomo berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 012/1980 tanggal 29 Januari 1980 dengan status terdaftar untuk 3 (tiga) Jurusan yaitu:

    • Jurusan Teknik Mesin.
    • Jurusan Teknik Elektro.
    • Jurusan Teknik Sipil.

Tahun 1985, dengan berkembangnya era komputer dan pembangunan, maka ATBU menambah dua jurusan lagi yaitu Jurusan Teknik Komputer dan Jurusan Teknik Arsitektur.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0286/0/1988 dan Nomor 0287/1988 tanggal 18 Juni 1988, maka ATBU terintegrasi menjadi Institut Teknologi Budi Utomo (ITBU) dengan status terdaftar yang terdiri dari:

Fakultas Teknologi Industri (FTI):

    • Jurusan Teknik Mesin ( S1 dan D.III ).
    • Jurusan Teknik Elektro ( S1 dan D.III ).
    • Jurusan Teknik Informatika ( S1 dan D.III )
Baca Juga:   Jadwal PMB Institut Teknologi Budi Utomo 2023/2024

Fakultas Teknologi Sipil dan Perencanaan (FTSP)::

    • Jurusan Teknik Sipil (S1).

Pada Tahun 1992, berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Nomor 299/DIKTI/Kep/1992 tanggal 22 Juni 1992 ITBU ditingkatkan menjadi Status diakui.

Pada Tahun 1997, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 93/DIKTI/Kep/1997 tanggal 6 Mei 1997 tiga program studi Strata 1 yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Sipil memperoleh Status Disamakan.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 413/DIKTI/Kep/1997 tanggal 9 Oktober 1997 tiga program studi Ahli Madya yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Sipil juga memperoleh Status Disamakan.

Selanjutnya memperoleh Akreditasi pada tahun 1998, 2002 dan 2008

Biaya Kuliah

Pada prinsipnya Tanri Abeng University Jakarta adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.

Walaupun demikian, TAU Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi ini tetap memiliki KOMITMEN SOSIAL. Antara lain membantu calon mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur sesuai kemampuan calon mahasiswa. Selain itu juga memberikan beasiswa langsung kepada yang benar-benar kurang mampu secara finansial.

Baca Juga:   Biaya Masuk Kelas Karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank BPD Jateng Tahun 2023/2024

TAU Jakarta membuat biaya pendidikannya hanya terdiri dari 2 komponen saja, yaitu :

1. Admission Fee

Admission Fee dapat diangsur sesuai masa studinya, yaitu dapat diangsur sampai :
» 5 kali untuk lulusan SMA, SMK, D3, sederajat melanjutkan ke S1
Dengan :
» pembayaran minimal pertama = Rp 200.000 untuk melanjutkan ke Program S1
Dan sisanya dijadwalkan sendiri sesuai tabel angsuran di bawah ini.

Namun demikian, khusus bagi yang benar-benar kesulitan dalam hal finansial, dapat membuat tabel angsurannya sendiri sesuai dengan kemampuan finansialnya.

2. Tuition Fee

Tuition Fee sudah termasuk BPP Pokok, uang SKS, uang ujian setiap semesternya. Berapapun jumlah SKS yang diambil dalam suatu semester, Tuition Fee nya tidak berubah.
Tuition Fee ini setiap semesternya dapat diangsur beberapa kali, yaitu maksimal diangsur 12 kali (1 semester = 6 bulan) dengan :
» pembayaran minimal pertama = Rp 800.000 untuk melanjutkan ke Program S1
Dan sisanya dijadwalkan sendiri sesuai tabel angsuran di bawah ini.

Namun demikian, khusus bagi yang benar-benar kesulitan dalam hal finansial, dapat membuat tabel angsurannya sendiri sesuai dengan kemampuan finansialnya.

Admission Fee + Tuition Fee + Almamater

» Rp (200.000 + 800.000 + 500.000) = Rp 1.500.000 untuk melanjutkan ke S1.

Baca Juga:   Biaya Kuliah Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta Tahun 2019/2020
Dan Sisanya diangsur dengan angsuran sebagaimana tabel di bawah ini.
Tabel Angsuran

Admission Fee

A.1. Admission Fee TANRI ABENG UNIVERSITY Kelas Karyawan & Kelas Eksekutif
Untuk Lulusan SMA, SMK, pindahan dan D3/Lanjutan melanjutkan ke Sarjana (S1)
Angs. ke Banyaknya & Jumlah Angsuran
5 x 4 x 3 x 1 x
1
2
3
4
5
200.000
450.000
450.000
450.000
450.000
500.000
500.000
500.000
500.000
660.000
670.000
670.000

2.000.000



Tabel Angsuran

Tuition Fee

B.1. Tuition Fee per Tahun di TANRI ABENG UNIVERSITY Kelas Karyawan & Eksekutif
Untuk Lulusan SMA, SMK, D3, sederajat melanjutkan ke Sarjana (S1)
Angs. ke Banyaknya & Jumlah Angsuran
12 x 7 x 4 x 1 x
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
800.000
800.000
800.000
800.000
800.000
800.000
800.000
800.000
800.000
800.000
800.000
800.000
1.350.000
1.375.000
1.375.000
1.375.000
1.375.000
1.375.000
1.375.000




2.400.000
2.400.000
2.400.000
2.400.000







9.600.000










PERMINTAAN BROSUR

Ingin dikirimkan Brosur Cetak atau Digital kampus ini, silahkan isi Form di bawah ini